Suarakayong.id - Ketapang,- Ketua DPRD
Ketapang M Febriadi, S.Sos.,M.Si menghadiriacara Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak
dan Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten
Ketapang Tahun 2023.
Kegiatan bertempat Pentas Seni Budaya Dayak
tersebut digelar di Komplek Balai Sungai
Kedang Pendopo Bupati Ketapang di Jalan
Agus Salim Kecamatan Delta Pawan Kabupaten
Ketapang, Pada Sabtu 25 November 2023
dibuka secara bresmi bupati Ketapang Martin
Rantan, S.H., M. Sos. sedangkan karnaval di
lepas oleh Ketua DPRD kabupaten Ketapang.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekda
Ketapang Alexander Wilyo, anggota DPRD
Provinsi, Ketua dan sejumlah anggota DPRD
Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Ketua
Umum DAD Kabupaten Ketapang dan
jajarannya, para Kepala OPD di lingkungan
Pemda Ketapang, para camat, para Kades, para
tokoh adat dan agama, tokoh etnis, dan
sejumlah organisasi masyarakat
Dalam sambutannya, Ketapang Martin Rantan,
SH.,M.Sos, mengatakan atas nama Pemerintah
Kabupaten Ketapang dirinya mengucapkan
selamat dan memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada Dewan Dayak
Kabupaten Ketapang dan Panitia Pelaksana
yang telah bekerja dengan kompak dan penuh
dengan rasa kekeluargaan, sehingga acara
Pentas Seni Budaya Dayak DAD Kabupaten
Ketapang Tahun 2023 dapat dilaksanakan
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Sesuai dengan tema Pentas Seni Budaya Dayak
Tahun 2023, Martin menilai hutan bagi suku
Dayak adalah simbol persatuan, menyimpan
nilai historis, dan ruang mentransfer
pengetahuan antar generasi. Selain itu, hutan
juga menjadi bagian dari spiritualitas.
"Saat musim buah, di kampung-kampung
digelar ritual adat menjangkap buah, yakni
upacara syukuran atas panen buah yang
dilaksanakan di tembawang atau dohas,”
katanya.
Bupati melanjutkan, tembawang atau dohas,
merupakan pusat atau sumber kehidupan.
Segala usaha untuk keberlangsungan hidup
keluarga Dayak dari generasi ke generasi.
"Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik
ini, saya mengajak Dewan Adat Kabupaten
Ketapang, para camat, para kepala desa,
domong mantir dan seluruh masyarakat serta
generasi muda Dayak untuk menjaga hutan,
tembawang, dohas yang masih tersisa, dan
menanam kembali berbagai macam jenis buah-
buahan, agar tembawang kita tetap lestari dan
tidak punah,” tuturnya.
Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten
Ketapang, melalui instansi terkait terus
berupaya maksimal dalam pelestatian dan
pengembangan budaya daerah dengan
memberikan dana fasilitasi pagelaran seni
budaya kepada 10 paguyuban etnis, salah satu
diantaranya Pentas Seni dan Budaya Dayak
(PSBD), yang setiap tahunnya dilaksanakan
oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Daerah
Kabupaten Ketapang pun membangun fasilitas
Balai Sungai Kedang sebagai sarana pagelaran
pentas seni budaya, hiburan, pameran dan
event-event lainnya.
“Guna mendukung pelestarian budaya daerah,
Pemerintah Kabupaten Ketapang juga secara
bertahap menuntaskan pembangunan rumah
adat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan
hingga desa serta melakukan pemugaran dan
pemeliharaan objek-objek cagar budaya yang
ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Mengakhiri sanbutannya, Bupati kembali
mengucapkan selamat atas pelaksanaan
Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran
Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke-9
Tahun 2023.
"Semoga seluruh rangkaian acara kita, mulai
dari pembukaan sampai dengan penutupan
dapat berjalan lancar, aman dan meriah,”
harapnya.
Dalam kesempatan itu, KKetua DPRD Ketapang
M Febriadi menyampaikan ucapan selamat
atas pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak &
Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten
Ketapang Tahun 2023, melalui pagelaran
pentas seni budaya ini, nilai nilai kekayaan
budaya selalu terpelihara dan
berkesinambungan.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa melalui
kegiatan ini dapat memupuk rasa persatuan
bangsa dikarenakan tak hanya seni budaya
Dayak saja yang ditampilkan melainkan
adanya pagelaran seni budaya melayu, china
madura dan lainnya dan hal ini sabagai
indikasi kuatnya persatuan dan kesatuan antar
suku bangsa di Kabupaten Ketapang.
“ Saya sampaikan ucapan selamat dan sukses
atas pembukaan serta penyelenggaraan pentas
seni budaya Dayak tingkat Kabupaten
Ketapang Tahun 2023 ini. Digelarnya kegiatan
ini merupakan salah satu bentuk pemeliharaan
nilai nilai budaya yang harus
berkesinambungan sehingga generasi
selanjutnya juga terus mengenal dan
melanjutkan pemeliharaan nilai nilai budaya ini
”ucapnya.
Hm
Social Header