Breaking News

Gelak Tawa dan Hikmah: Ustadz Ucay Meriahkan Tabliqh Akbar di Negeri Baru


Suara Kayong ID – Ketapang, KalBar. Senin (3/2/2025), suasana di Lapangan Sepak Bola Desa Negeri Baru berubah menjadi lautan jamaah yang antusias menyambut kehadiran seorang dai kondang, Ustadz Anugerah Cahyadi Batubara atau yang akrab disapa Ucay. Dikenal dengan gaya ceramahnya yang kocak namun penuh makna, Ucay berhasil menghipnotis ratusan jamaah dalam acara Tabliqh Akbar sekaligus Peringatan Isra’ Mi’raj 1446 H/2025.


Sejak pukul 20.00 WIB, sekitar 250 orang dari Desa Negeri Baru dan sekitarnya telah memadati lokasi, menantikan momen berharga ini. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz H. Muhammad Kusaini, yang diikuti dengan khidmat oleh para jamaah.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Negeri Baru, Suda Efendi, menyampaikan apresiasi kepada Ucay beserta rombongan yang datang dari Batubara, Sumatera Utara. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kelancaran acara, termasuk PHBI dan perangkat desa yang telah berkolaborasi demi suksesnya Tabliqh Akbar ini.


Ketua Tim Safari Dakwah Indonesia, Hasibuan, menambahkan bahwa Desa Negeri Baru merupakan titik ketiga dari 11 lokasi safari dakwah mereka di Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka bekerja sama dengan Yayasan Darul Adzkiya yang dipimpin oleh Ustadz Dzaki Mirza, dengan salah satu misi utama mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Cinta Palestina, yaitu menyisihkan sebagian rezeki bagi rakyat Palestina yang tengah tertindas.


Dalam ceramahnya, Ucay mengajak masyarakat untuk senantiasa memakmurkan majelis ilmu dan menjaga sholat dalam kondisi apa pun.


"Jika rasa syukur dan kepasrahan kepada Allah sudah tinggi, maka manusia tidak akan meninggalkan sholat. Inti sholat adalah kepasrahan diri kepada Allah. Sholat mencegah dari keji dan munkar. Dengan sholat akan terjalin kerja sama yang apik," ujar Ucay dengan gaya khasnya yang mengundang tawa namun penuh nasihat.


Selain itu, ia juga mengingatkan tentang empat golongan manusia yang kelak akan diperdebatkan di hadapan Allah, yakni:

1. Orang kaya yang melupakan Allah

2. Orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

3. Orang yang selalu beralasan sakit

4. Orang miskin yang mengabaikan ibadah

Tabliqh Akbar ini ditutup dengan pemutaran video tentang kondisi rakyat Palestina, penggalangan infak, serta doa bersama. Acara yang penuh dengan gelak tawa, nasihat, dan kepedulian ini meninggalkan kesan mendalam bagi para jamaah yang hadir.


© Copyright 2022 - Suara Kayong