Suara Kayong ID - Ketapang – Sebanyak 97 orang bakal calon kepala desa dari Kabupaten Ketapang mengikuti tes akademik yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di kampus Politeknik Negeri Ketapang.
Dari total peserta, 97 orang berasal dari 9 kecamatan, yaitu Delta Pawan, Benua Kayong, Kendawangan, Sungai Melayu Rayak, Tumbang Titi, Jelai Hulu, Manis Mata, Sandai, dan Nanga Tayap. Mereka mewakili 12 desa, antara lain: Desa Sukabangun Dalam, Baru, Air Hitam Besar, Sungai Melayu, Titi Baru, Deranuk, Asam Besar, Penjawaan, Betenung, Batu Mas, Siantau Raya, dan Simpang Tiga Sembelangaan.
Tes akademik tahun ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), menggantikan sistem manual yang sebelumnya diterapkan pada 2023. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Ketapang, Mansen, SH., MH., menyampaikan bahwa sistem CAT memberikan hasil secara real-time dan menjamin transparansi serta akuntabilitas proses seleksi.
“Semua hasil tes langsung keluar di hari yang sama. Penilaian menggunakan sistem peringkat, dari skor tertinggi ke terendah. Proses ini murni dan bebas dari intervensi pihak mana pun,” ungkap Mansen saat ditemui media pada Rabu, 21 Mei 2025, di kantornya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Politeknik Negeri Ketapang sebagai penyelenggara, para pengawas, petugas keamanan, serta anggota DPRD Kabupaten Ketapang Komisi I, Bapak Gusmani dan tim, yang turut hadir memantau jalannya tes secara langsung.
“Harapan saya, sistem ini dapat terus diterapkan pada pemilihan kepala desa berikutnya. Saya kira ini sudah sangat baik. Proses seleksi berjalan lancar, aman, dan transparan,” pungkasnya.
HM
Social Header