Suara Kayong ID - Pontianak — Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) melakukan rotasi dan mutasi terhadap 32 pejabat strategis, meliputi Pejabat Utama (PJU), Kapolres, dan Perwira Menengah (Pamen). Perubahan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Kalbar Nomor ST/488/VI/KEP/2025 tanggal 25 Juni 2025, sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan regenerasi kepemimpinan sesuai arah kebijakan Polri Presisi.
Dalam mutasi ini, sejumlah jabatan penting di lingkungan Polda Kalbar mengalami perombakan, termasuk Karo SDM, Dansat Brimob, Dirpolairud, hingga Kepala SPN. Jabatan Kapolres di beberapa kabupaten/kota pun berganti, termasuk Pontianak, Singkawang, Landak, Sintang, Bengkayang, dan Ketapang.
Kapolres Ketapang kini dijabat oleh AKBP Muhammad Harris yang sebelumnya bertugas di Polda Lampung.
Rotasi ini juga merupakan bagian dari mutasi nasional yang dilakukan Mabes Polri terhadap 702 personel di seluruh Indonesia, sebagai bentuk adaptasi terhadap tantangan keamanan serta peningkatan layanan kepada masyarakat.
Respon publik terhadap mutasi ini positif. Sejumlah tokoh masyarakat menyambut baik kehadiran pejabat baru dan berharap ada perbaikan kinerja yang lebih nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Transformasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat institusi Polri di Kalimantan Barat, dengan wajah baru yang membawa semangat baru dalam menjaga stabilitas dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Hm
Social Header