Suara Kayong ID - Ketapang,26 Juli 2025 — Pemerintah Desa Kalinilam menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berdaya saing dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan penertiban terhadap kenakalan remaja, balap liar, serta persoalan anak-anak putus sekolah pada Sabtu (26/07).
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Koramil Delta Pawan, Satpol PP Kabupaten Ketapang, Linmas Desa Kalinilam, Ketua RT, serta Karang Taruna Desa Kalinilam. Aksi bersama ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kalinilam.
Tim bergerak menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah desa, yang selama ini menjadi lokasi berkumpulnya anak-anak dan remaja. Dari hasil pemantauan, ditemukan sejumlah anak yang ternyata sudah tidak lagi bersekolah.
Menanggapi temuan tersebut, Kepala Desa Kalinilam segera mengambil langkah cepat dengan mengimbau anak-anak yang telah putus sekolah untuk datang ke kantor desa pada hari Senin mendatang, guna mendapatkan bantuan dalam proses kembali ke dunia pendidikan.
> “Pendidikan adalah prioritas utama dalam visi dan misi saya sebagai Kepala Desa. Kami tidak ingin ada anak-anak di Kalinilam yang kehilangan masa depan karena terputus dari sekolah. Pemerintah desa siap memfasilitasi mereka untuk kembali melanjutkan pendidikan,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Desa juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter anak-anak. Untuk itu, ia mengusulkan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) terkait jam malam bagi anak-anak demi mencegah mereka terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada kenakalan remaja.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para orang tua yang mengaku prihatin terhadap maraknya balap liar dan kebiasaan berkumpul tanpa tujuan yang jelas di malam hari.
Diharapkan, inisiatif ini menjadi awal dari terbentuknya lingkungan yang lebih aman, tertib, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda yang sehat secara fisik, mental, dan sosial di Desa Kalinilam.
(HM)
Social Header